Logo LPMPP UBB

2025

Pilih Bahasa

Strategi Komprehensif untuk Meningkatkan Pariwisata Bangka Belitung: Perspektif Lokal dan Internasional

Travel dan Wisata 23 Mei 2025 Dilihat: 407 kali
Strategi Komprehensif untuk Meningkatkan Pariwisata Bangka Belitung: Perspektif Lokal dan Internasional

Strategi Komprehensif untuk Meningkatkan Pariwisata Bangka Belitung: Perspektif Lokal dan Internasional

Travel dan Wisata 23 Mei 2025 Dilihat: 407 kali

Oleh: LPMPP UBB

Abstrak

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, memiliki potensi wisata yang belum tergarap secara optimal. Kajian ini menganalisis strategi-strategi berbasis bukti untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara melalui pendekatan multidimensi. Data dikumpulkan dari studi literatur, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis SWOT. Hasil menunjukkan bahwa pengembangan infrastruktur, diferensiasi produk wisata, dan pemasaran digital yang terpadu merupakan faktor kunci dalam meningkatkan daya saing destinasi.

1. Pendahuluan

Bangka Belitung, gugusan pulau di timur Sumatera, menyimpan pesona yang belum sepenuhnya tergali. Menurut BPS, kunjungan wisatawan mancanegara hanya menyumbang 15% dari total kunjungan, angka yang jauh di bawah potensi sebenarnya.

Penelitian ini bertujuan untuk:

  • Mengidentifikasi keunggulan kompetitif pariwisata Bangka Belitung
  • Menganalisis tantangan dalam pengembangan pariwisata
  • Merumuskan strategi peningkatan berbasis data

2. Metodologi

Kajian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif:

  1. Analisis dokumen: Data sekunder dari BPS, Kemenparekraf, dan Pemda
  2. Survei: 200 responden wisatawan (n=150 lokal, n=50 mancanegara)
  3. FGD: Dengan 15 pemangku kepentingan pariwisata
  4. Observasi lapangan: 10 destinasi unggulan

3. Temuan Utama

3.1 Potensi Unggulan

Berdasarkan penelitian Susanto et al. (2022), Bangka Belitung memiliki:

  • 127 pulau dengan pantai berpasir putih dan batuan granit ikonik
  • Kekayaan budaya Melayu dan Tionghoa yang unik
  • Warisan sejarah tambang timah yang bisa dikembangkan sebagai wisata heritage
Festival Budaya Bangka Belitung

3.2 Tantangan Utama

Studi lapangan mengungkap beberapa kendala:

  • Aksesibilitas: Keterbatasan penerbangan langsung internasional (Data IATA, 2023)
  • Infrastruktur: Fasilitas wisata yang belum memadai di beberapa lokasi
  • SDM: Keterampilan pelaku wisata dalam pelayanan berstandar internasional

4. Strategi Pengembangan

4.1 Diferensiasi Produk Wisata

Mengadaptasi model UNWTO, kami merekomendasikan:

  • Ekowisata berbasis komunitas: Mengembangkan homestay dengan konsep konservasi
  • Wisata kuliner tematik: Jalur wisata kuliner dengan hidangan khas seperti otak-otak dan lempah kuning
  • Festival budaya tahunan: Memperbesar skala Festival Perang Ketupat

4.2 Pemasaran Digital

Berdasarkan temuan Journal of Destination Marketing:

  1. Pengembangan konten augmented reality untuk promosi destinasi
  2. Kolaborasi dengan influencer pariwisata internasional
  3. Optimalisasi SEO untuk kata kunci "tropical island vacation"

4.3 Peningkatan Infrastruktur

Mengacu pada standar Asian Development Bank:

Aspek Rekomendasi Transportasi Pengembangan bandara internasional dengan landasan pacu extended Akomodasi Insentif untuk pembangunan resort berbasis ekologi

5. Implementasi dan Monitoring

Untuk memastikan keberlanjutan strategi, diperlukan:

  • Kerangka evaluasi dengan KPI jelas (contoh: peningkatan 25% wisatawan mancanegara dalam 3 tahun)
  • Pelatihan berkala bagi pelaku usaha pariwisata
  • Kemitraan dengan platform digital seperti Airbnb dan Klook

6. Kesimpulan

Bangka Belitung memiliki semua elemen untuk menjadi destinasi kelas dunia. Dengan implementasi strategi terpadu yang memadukan keunikan lokal dan standar internasional, provinsi ini dapat meningkatkan signifikan angka kunjungan wisatawan. Kunci keberhasilan terletak pada kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat lokal.

Referensi

  1. BPS. (2023). Statistik Pariwisata Indonesia 2022. Jakarta: BPS RI.
  2. UNWTO. (2021). Global Tourism Resilience Framework. Madrid: UNWTO Publications.
  3. Susanto, D., et al. (2022). "Pariwisata Berkelanjutan di Kepulauan: Studi Kasus Bangka Belitung". Jurnal Ilmu Pariwisata, 15(2), 45-67.
  4. Asian Development Bank. (2022). Infrastructure for Tourism Development. Manila: ADB.

Lampiran

Kontak Penulis: LPMPP UBB
Email: lpmpp@ubb.ac.id
Institusi: LPMPP UBB

Kembali ke Daftar Artikel